Tegas! Otoritas Iran Eksekusi Gantung Pria Mata-Mata Israel

 Tegas! Otoritas Iran Eksekusi Gantung Pria Mata-Mata Israel

Ilustrasi hukuman gantung yang terjadi di Iran/Foto: Al Jazeera

Pemerintah Iran kembali menunjukkan ketegasan terhadap mata-mata asing. Sebuah laporan terbaru menyebutkan otoritas Iran mengeksekusi seorang pria yang terbukti bersalah karena menjadi mata-mata Israel.

Eksekusi ini menjadi bagian dari serangkaian hukuman mati yang terjadi sejak kedua negara terlibat perang udara selama 12 hari pada Juni lalu. Pria tersebut dieksekusi gantung pada akhir pekan di kota suci Qom, sebelah selatan Tehran.

Otoritas Iran mengklaim pria itu telah mengaku bekerja sama dengan agen intelijen Israel, Mossad, dan mengirimkan informasi rahasia Iran secara daring (online). Jaksa Agung Qom, Kazem Mousavi, menyatakan hukuman mati tersebut telah dikonfirmasi Mahkamah Agung Iran dan banding untuk pengampunan ditolak.

Pihak berwenang Iran menyebutkan pria tersebut mulai menghubungi intelijen Israel sejak Oktober 2023 dan ditangkap pada awal tahun 2024.

Eksekusi ini menambah daftar panjang hukuman mati yang diterapkan Iran pasca-konflik udara 12 hari yang menyaksikan Israel membombardir situs nuklir dan membunuh tokoh militer serta ilmuwan senior Iran. Amerika Serikat (AS) juga diketahui ikut serta dalam pengeboman bunker pengayaan nuklir vital sebelum kesepakatan gencatan senjata tercapai.

Sebelumnya, pada bulan ini saja, Iran telah mengeksekusi enam pria lain yang dinyatakan bersalah karena melakukan serangan atas nama Israel. Otoritas Iran menuduh kelompok tersebut “beroperasi dalam hubungan langsung dengan aparatus intelijen rezim Zionis.”

Bahkan, beberapa hari sebelumnya, seorang pria yang disebut sebagai salah satu mata-mata top Israel juga digantung. Tersangka lain, Roozbeh Vadi, turut dieksekusi karena membocorkan informasi mengenai seorang ilmuwan nuklir Iran yang terbunuh selama konflik Juni lalu.

Slot Dana