Ketika Prabowo Sopiri Raja Yordania Naik Buggy Car di Istana

Ketika Prabowo Sopiri Raja Yordania Naik Buggy Car di Istana

Presiden Prabowo Subianto sopiri Raja Yordania naik buggy car di Istana (Foto: Biro Pers Setpres)

 Presiden Prabowo Subianto menyopiri Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al Hussein saat menaiki buggy car di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Momen itu terjadi ketika keduanya menuju Istana Negara untuk menghadiri gala dinner, sesaat setelah Raja Yordania memberikan penghargaan tertinggi kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jumat petang. 

Prabowo tampak bersikap santai sambil berbincang dengan Raja Abdullah II selama perjalanan. Buggy car tersebut diisi oleh empat orang. Selain Prabowo dan Raja Yordania, tampak putra semata wayang Presiden, Didit Hediprasetyo, dan Sekretaris Pribadi Presiden, Rizky Irmansyah, berada di bangku belakang.

Sementara satu buggy car lain mengikuti di belakang, berisi sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih. Beberapa menteri yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafri Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

Selain itu, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sesampainya di halaman samping Istana Negara, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II turun dari buggy car dan menaiki tangga istana untuk memulai jamuan makan malam, diikuti oleh menteri serta delegasi kedua negara.

Kas138

Trump Surati Presiden Israel, Desak Pengampunan Penuh untuk PM Netanyahu

Trump Surati Presiden Israel, Desak Pengampunan Penuh untuk PM Netanyahu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: X)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengirim surat kepada Presiden Israel Isaac Herzog, secara resmi mendesaknya untuk “memberikan pengampunan penuh” kepada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, yang menghadapi tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan terkait tiga kasus terpisah. Persidangan terhadap kasus-kasus Netanyahu telah berlangsung selama lima tahun terakhir dan terus tertunda karena konflik.

Dalam surat tersebut, Trump menulis bahwa ia “sepenuhnya” menghormati independensi sistem peradilan Israel, tetapi meyakini Netanyahu menghadapi “penuntutan politik yang tidak beralasan.”

Kantor Herzog menyatakan bahwa ia sangat menghormati Trump, tetapi siapa pun yang mengajukan pengampunan harus mengajukan permohonan resmi.

Netanyahu kemudian berterima kasih kepada Trump atas “dukungan luar biasa” tersebut.

“Seperti biasa, Anda langsung ke intinya dan mengatakan apa adanya,” tulisnya di X, sebagaimana dilansir BBC. “Saya berharap dapat melanjutkan kemitraan kita untuk memperkuat keamanan dan memperluas perdamaian.”

Pada 2020, Netanyahu menjadi perdana menteri Israel pertama yang masih menjabat dan diadili.

Dalam kasus pertama, jaksa menuduh ia menerima hadiah—terutama cerutu dan sampanye—dari para pengusaha berpengaruh sebagai imbalan bantuan. Dalam kasus kedua, ia dituduh menawarkan bantuan untuk meningkatkan sirkulasi sebuah surat kabar Israel dengan imbalan liputan positif.

Geledah Kantor Gubernur Riau, KPK Sita Dokumen Anggaran Pemprov

Geledah Kantor Gubernur Riau, KPK Sita Dokumen Anggaran Pemprov

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan usai menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid, bersama dua orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Terbaru, penyidik KPK menggeledah kantor Gubernur Riau pada Senin (10/11/2025).

“Penyidik melakukan giat penggeledahan di kantor gubernur,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Selasa (11/11/2025).

Budi menyebut, dari kegiatan penggeledahan tersebut penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE) yang diduga terkait perkara yang sedang diusut.

“Penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik, di antaranya yang terkait dengan dokumen anggaran Pemerintah Provinsi Riau,” ujarnya.

Selain menyita dokumen, KPK juga meminta keterangan tambahan dari Sekda Provinsi Riau dan Kepala Bagian Protokol.Menurut Budi, penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari upaya paksa untuk menemukan dan mengamankan barang bukti sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Soal MBG, Survei Indikator: 55,7% Warga Puas

Soal MBG, Survei Indikator: 55,7% Warga Puas

Makan Bergizi Gratis

 Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa 55,7% warga menyatakan puas terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sejak 6 Januari 2025 lalu.

Hal ini terungkap dalam survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran.” Di mana mayoritas, yakni 94% warga, mengetahui atau pernah mendengar program MBG, dan sekitar 55,7% di antaranya menyatakan puas dengan program tersebut. Rincian hasil survei menunjukkan 10,9% sangat puas, 44,8% cukup puas, 33,4% kurang puas, dan 5,9% tidak puas sama sekali.

Diketahui, survei ini dilakukan pada 20–27 Oktober 2025 terhadap 1.220 responden. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. 

Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara.

“Nah, ini yang cukup santer di media massa, di medsos maupun di masyarakat — program makan siang bergizi. Program ini sudah berjalan cukup lama, praktis semua orang tahu. Sebanyak 94% masyarakat sudah tahu tentang MBG. Jadi, praktis orang Indonesia sudah tahu,” ungkap Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (8/11/2025).

Kementerian Kebudayaan Siap Gelar Forum Strategis Kebudayaan Negara-negara Pasifik dalam IPACS 2025

Kementerian Kebudayaan Siap Gelar Forum Strategis Kebudayaan Negara-negara Pasifik dalam IPACS 2025

Kementerian Kebudayaan akan menggelar IPACS 2025. (Foto: dok Kemenbud)

IPACS 2025 dirancang sebagai forum strategis kebudayaan yang menegaskan peran budaya sebagai penggerak diplomasi dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam konteks hubungan maritim dan warisan budaya yang saling terkait antara Indonesia dan negara-negara Pasifik, kegiatan ini menempatkan budaya sebagai jangkar identitas sekaligus pendorong inovasi ekonomi kreatif.

Penyelenggaraan IPACS juga sejalan dengan visi RPJMN 2025–2029 dan arah kebijakan nasional untuk memperkuat harmonisasi kehidupan dengan lingkungan dan kebudayaan.

Dalam taklimat media di Museum Nasional Indonesia, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa IPACS akan menjadi forum penting untuk merangkul negara-negara di kawasan Pasifik guna membahas isu-isu strategis bidang kebudayaan sekaligus mempromosikan budaya Indonesia di kancah global.

KPK Rampungkan Gelar Perkara OTT Gubernur Riau, Tersangka Segera Diumumkan

KPK Rampungkan Gelar Perkara OTT Gubernur Riau, Tersangka Segera Diumumkan

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan telah menetapkan sejumlah tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menyeret Gubernur Riau, Abdul Wahid (AW). Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

Sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Budi di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Meski demikian, Budi belum membeberkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyebut seluruh rincian baru akan disampaikan pada konferensi pers resmi yang digelar pada Rabu (5/11/2025).

“Namun, berapa dan siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka, kami akan sampaikan dalam konferensi pers,” katanya.

Menurut Budi, penyidik KPK telah merampungkan gelar perkara terhadap 10 orang yang sebelumnya diamankan dalam operasi senyap tersebut.

Menag Nasaruddin di Rakernas Perindo: Keikhlasan dan Ketulusan Pengabdian Jadi Kunci

Menag Nasaruddin di Rakernas Perindo: Keikhlasan dan Ketulusan Pengabdian Jadi Kunci

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar

 Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar mengingatkan soal keikhlasan dan ketulusan dalam pengabdian menjadi kunci di depan pengurus dan kader Partai Perindo. Hal itu disampaikan dalam forum Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Syukuran HUT ke-11 Perindo di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025) malam.

“Partai Persatuan Indonesia yang kita jalani hari ini, 11 tahun yang lampau banyak pembelajaran yang kita jalani tetapi Keikhlasan itu adalah kata kunci,’’kata Nasaruddin.

‘’Ketulusan pengabdian itu adalah kata kunci siapapun dimana ada keikhlasan disitu ada keajaiban tanpa keikhlasan sulit kita mendapatkan keajaiban agama apapun juga mengatakan hal yang sama bahwa ketulusan sebuah pengabdian itulah yang menjanjikan,” sambungnya.

Nasaruddin menegaskan, ada titik terang, ada cahaya diujung perjalanan sebuah partai politik. Ia juga menekankan semangat perjuangan juga turut menjadi kunci kesuksesan partai politik.

“Wadah kita tercinta ini dan kita tentu bersemangat menjalaninya sebab tanpa semangat, tanpa perjuangan, tanpa pengabdian tentu kita tidak bisa banyak berharap,” tutup Nasaruddin.

Sekadar informasi, Rakernas dan HUT ke-11 Partai Perindo mengusung tema besar “Energi Baru Indonesia, Pemimpin Berintegritas, Kebijakan Berkualitas, Rakyat Naik Kelas.”

Hadir Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo; Ketua Umum DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah; serta pengurus dan kader Perindo lainnya.

Ketika Gibran Jajal Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng

Ketika Gibran Jajal Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng

Gibran Jajal Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merasakan langsung layanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/10/2025).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat sekaligus menjadi momentum bertepatan dengan bulan ulang tahunnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menjalani pemeriksaan gigi serta pengecekan kesehatan umum lainnya. Ia juga menyapa para pasien dan tenaga kesehatan yang tengah bertugas, seraya mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan kesehatan di puskesmas.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono yang turut mendampingi, berharap langkah Wapres Gibran dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri.

“Dengan kunjungan Pak Wapres ini, mudah-mudahan masyarakat yang belum pernah melakukan cek kesehatan gratis bisa datang ke puskesmas dan memanfaatkannya di mana pun,” ujar Dante usai mendampingi Gibran.

Ini Ciri-Ciri NIK KTP Penerima BLT Kesra Rp900.000 di Oktober 2025

Ini Ciri-Ciri NIK KTP Penerima BLT Kesra Rp900.000 di Oktober 2025

Ini Ciri-Ciri NIK KTP Penerima BLT Kesra Rp900.000 di Oktober 2025

Pemerintah telah menyalurkanKesra Rp900.000 di Oktober 2025. Masyarakat yang termasuk keluarga penerima manfaat (KPM) dapat mengecek status penerima BLT Kesra Rp900.000 di Oktober 2025 dengan NIK KTP melalui dua cara.

Proses pengecekan status penerima BLT Rp900.000 bisa dilakukan secara mudah hanya menggunakan NIK KTP secara online, baik melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan aplikasi Cek Bansos. 

Pemerintah telah menyalurkan BLT Kesejahteraan Rakyat (Kesra) 2025 sebesar Rp900.000 sejak Senin 20 Oktober 2025. Penyaluran BLT ini dilakukan secara bertahap kepada keluarga penerima manfaat yang sudah ditentukan dan memenuhi syarat

BLT Kesra disalurkan Rp300.000 per bulan selama tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember 2025. Namun langsung disalurkan sekaligus sehingga masyarakat mendapatkan total BLT Rp900.000.

BLT Kesra disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia yang diberikan kepada 35,04 juta KPM yang berada di desil 1-4 DTSEN. 

Lalu apakah NIK KTP anda tercantum sebagai penerima BLT Kesra Rp900.000 di Oktober 2025? Berikut ini cara ceknya:

1. Cek Penerima BLT Kesra di Situs Kemensos
– Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
– Isi data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap)
– Masukkan kode verifikasi yang tertera di layar. 
– Klik “Cari Data”
– Situs akan menampilkan status penerimaan bantuan beserta periode penyalurannya

2. Cek Penerima BLT Kesra di Aplikasi Cek Bansos
– Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store atau App Store
– Pilih menu “Cek Bansos” 
– Masukkan data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap)
– Lakukan verifikasi keamanan sesuai petunjuk di aplikasi
– Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat hasil

Jika terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan (BLT), dan status penyalurannya.

Arab Saudi-Pakistan Teken Perjanjian Pertahanan Bersama Strategis

Arab Saudi-Pakistan Teken Perjanjian Pertahanan Bersama Strategis

Arab Saudi-Pakistan Teken Perjanjian Pertahanan Bersama Strategis (SPA)

Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan, Muhammad Shehbaz Sharif, pada 17 September 2025. Pada pertemuan itu, keduanya menandatangani perjanjian pertahanan bersama.

Putra Mahkota Arab Saudi tersebut menerima Perdana Menteri Pakistan di Istana Al-Yamamah di Riyadh. Di sana kedua pihak mengadakan sesi perundingan resmi yang dihadiri oleh delegasi kedua

Di awal sesi, Perdana Menteri Pakistan menyampaikan salam dan harapan hangatnya kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Penjaga Dua Masjid Suci. Kedua pihak meninjau hubungan historis dan strategis kedua negara, serta sejumlah topik yang menjadi kepentingan bersama. 
Berdasarkan kemitraan bersejarah yang telah terjalin selama hampir delapan dekade antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Pakistan, serta dilandasi ikatan persaudaraan dan solidaritas Islam, serta kepentingan strategis bersama dan kerja sama pertahanan yang erat antara kedua negara, Yang Mulia Putra Mahkota dan Perdana Menteri Pakistan menandatangani Perjanjian Pertahanan Bersama Strategis. 

Melansir SPA, Selasa (28/10/2025), perjanjian ini, yang mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk meningkatkan keamanan dan mencapai keamanan serta perdamaian di kawasan dan dunia, bertujuan untuk mengembangkan aspek kerja sama pertahanan antara kedua negara dan memperkuat pencegahan bersama terhadap segala bentuk agresi. 

Perjanjian tersebut menyatakan bahwa setiap agresi terhadap salah satu negara akan dianggap sebagai agresi terhadap keduanya.

Kas138