Super apps BRImo milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan 35,2 juta pengguna hingga Kuartal II-2024. Angka ini naik sebesar 26,6% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Adapun BRImo mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81% yoy.
Direktur Digital dan TI BRI Arga M. Nugraha mengatakan, saat ini back-end system BRImo mampu melayani lebih 25.000 transaksi per detik.
“Kapasitas ini akan terus kami tingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi, misalnya saat momen gajian atau libur panjang, serta perayaan hari-hari raya,” ujar Arga dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).
Menurut dia, BRI mengalokasikan sumber daya yang besar untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan teknologi BRImo. Termasuk pengembangan dan riset kapabilitas baru yang mendukung keamanan, kemudahan, dan kelancaran berdasarkan kebutuhan nasabah dalam bertransaksi melalui BRImo.
Sedangkan terkait keamanan, kata dia, BRI senantiasa memperbarui teknologi untuk mengantisipasi bentuk kejahatan digital.
“BRI mengedukasi baik kepada nasabah maupun karyawan terkait peningkatan kesadaran keamanan siber, serta bekerja sama dengan komunitas dan lembaga keamanan siber yang ada,” tambah Arga.
Seperti diketahui, BRImo memiliki lebih dari 100 fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari beragam segmen, mulai dari penambahan fitur untuk investasi, pembelian tiket kereta cepat Whoosh, voucher games dan streaming yang memenuhi kebutuhan lifestyle, registrasi BRImo di luar negeri hingga fitur pendaftaran merchant. BRImo juga memiliki fitur QRIS antar negara (cross-border) yang dapat ditransaksikan oleh pengguna saat berbelanja di Singapura.