Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape bertemu di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin.
Keduanya membahas kelanjutan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan pendidikan.
PM Marape langsung menyambangi Kantor Kementerian Pertahanan RI untuk bertemu Prabowo setelah pimpinan Papua Nugini itu bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin pagi.
“Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat dengan Indonesia, dan saya juga demikian. Saya ingin melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden RI Joko Widodo dan mereka sangat gembira, hubungan Pak Joko Widodo dan tetangga-tetangga kita sangat baik,” kata Menhan Prabowo saat ditemui selepas pertemuan dengan PM Papua Nugini di pelataran gedung utama Kantor Kemhan RI.
Prabowo mengatakan bahwa sejak 2023 telah menawarkan ke Papua Nugini kerja sama pendidikan, terutama untuk perwira dan taruna.
“Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk lembaga-lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda/pemudi dari PNG (Papua Nugini), perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka kami undang,” kata Menhan Prabowo.
Ia juga menawarkan kesempatan belajar bagi anak muda di Papua Nugini untuk menjadi mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
“Kami membuka kesempatan untuk mereka. Mereka sangat menghargai. Negara tersebut baru saja beberapa minggu lalu ada bencana besar di sana. Bantuan dari Indonesia sangat dihargai oleh mereka,” kata Prabowo.
Menhan Prabowo, yang juga merupakan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024, bertekad memelihara hubungan baik dengan Papua Nugini karena dua negara punya filosofi yang sama.
“Mereka juga punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara. Tidak mau bergabung dengan blok-blok mana pun,” kata Menhan RI.
Di gedung utama Kantor Kemhan RI, Menhan Prabowo dan PM Marape berdiskusi selama kurang lebih sejam. Prabowo pun menyambut langsung kedatangan PM Marape, kemudian mengantarkannya sampai ke depan kendaraannya.
Di pelataran lobi dan pintu keluar gedung utama Kemhan, kedatangan dan kepulangan PM Marape disambut jajar pasukan para kadet dari Universitas Pertahanan dan iringan musik dari grup musik Universitas Pertahanan RI.
Prabowo, sepanjang pertemuannya dengan PM Papua Nugini itu, didampingi oleh sejumlah pejabat Kemhan RI, yaitu Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI Andy Rachmianto.