Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024) usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI tentang makan bergizi gratis. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyebut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah mitra strategis program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Polri akan menjadi salah satu mitra strategis dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis ini. Unsur Polri telah terintegrasi dalam manajemen, ada di dewan pengarah dan jabatan struktural,” kata Dadan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut merespons langkah Polri yang akan merekrut anggota dengan kompetensi khusus lulusan pertanian hingga peternakan yang akan ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas untuk mendukung program makan bergizi gratis.
“Langkah yang baik dan perlu diapresiasi. Program makan bergizi gratis merupakan program besar yang membutuhkan sinergi semua unsur. BGN akan sinergi dengan kementerian/lembaga lainnya, termasuk Polri,” ujar dia.
Sebelumnya, Polri mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis, salah satunya melalui perekrutan anggota dari lulusan sekolah pertanian-peternakan.
“Polri mulai tahun ini merekrut calon-calon anggota Polri yang dijadikan bintara kompetensi khusus Bhabinkamtibmas. Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, juga perikanan, serta gizi dan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen Pol Nurworo Danang.
Danang menjelaskan nantinya para anggota Polri yang direkrut dari lulusan pertanian hingga peternakan ini ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas.
Mereka, kata dia, akan mendampingi dan mengedukasi masyarakat untuk bertani hingga beternak. https://hetmanzamosc.com/pages/
2012; 27 361 9 what is priligy dapoxetine A primary lesion develops at the site of inoculation in most cases, usually within 1 to 2 weeks of inoculation