
Penutupan sementara gerbang tol pada ruas tol Cawang–Tomang–Pluit. (Foto: dok Jasa Marga)
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan atas terganggunya pelayanan dan penutupan sementara pada tujuh Gerbang Tol (GT) pada Ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit akibat aksi unjuk rasa yang terjadi sejak Jumat, 29 Agustus 2025.
“Kami memahami dampak signifikan yang dirasakan pengguna jalan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama kami,” ucap Rivan.
Kejadian yang semula berlangsung di area publik berkembang hingga memasuki jalur tol pada malam hari, dengan massa memasuki akses di sekitar kawasan Kuningan, Semanggi, dan Senayan.
kerusakan pada fasilitas pendukung jalan tol, termasuk water barrier, rubber cone, Median Concrete Barrier (MCB), unit CCTV, serta sarana pendukung operasional lainnya.
Kondisi tersebut membuat sebagian akses on ramp belum dapat berfungsi normal dan mengakibatkan penutupan sementara untuk memastikan keselamatan pengguna.
“Kami turut prihatin atas insiden ini dan dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan yang terdampak,” ujar Rivan.
“Tim operasional kami bekerja tanpa henti bersama aparat keamanan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan awal dan pemulihan layanan. Prioritas kami saat ini adalah memastikan jalan tol aman untuk dilintasi dan memulihkan fungsi gerbang serta fasilitas pendukung secepat dan seaman mungkin,” katanya.