
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto dipastikan batal melakukan kunjungan ke China. Sebelumnya, pemerintah China mengundang Prabowo untuk menghadiri parade militer pada 3 September 2025 mendatang. Parade tersebut akan dihadiri 26 pemimpin negara di dunia, termasuk Indonesia.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan kerendahan hati dan memohon maaf kepada pemerintah Tiongkok, memutuskan untuk belum dapat menghadiri undangan tersebut,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam keterangan video yang diterima, Sabtu (30/8/2025).
Prasetyo menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan Prabowo untuk tidak menghadiri undangan China adalah dinamika dalam negeri. Ia memastikan Presiden terus mencari penyelesaian atas aspirasi masyarakat yang disuarakan beberapa hari terakhir.
“Tentu saja karena dinamika di dalam negeri, Bapak Presiden ingin terus memantau secara langsung, memonitor, dan memimpin secara langsung, kemudian mencari penyelesaian-penyelesaian terbaik,” papar Prasetyo.